Jumat, 30 Oktober 2009

Perangkat Pendingin

Dengan meningkatnya kecepatan dan kemampuan prosesor, panas yang dihasilkan processor juga semakin bertambah. Untuk mengatasinya, pembelian processor pasti disertai perangkat pendingin standar yaitu heatsink dan kipas. Perangkat pendingin standar tersebut memang mampu menangani processor yang standar pula (bukan overclocked). Para penggemar overclocking, pasti lebih memilih pendingin berkemampuan tinggi untuk memperoleh performa yang baik dan stabilitas yang tetap terjaga.

Kode pada Processor

Kode pada processor bertujuan untuk memudahkan pembedaan processor-processor sesuai product familinya. Untuk generasi LGA775 mulai Pentium 4, Pentium D, dan Pentium Extreme Edition, penomoran processor dinamai dengan nomor 5xx, 6xx, 7xx, 8xx, dan 9xx. Penomoran pada processor tersebut bisa menjadi tolak ukur performa processor, seperti Pentium D 920 lebih baik daripada Pentium D 830. Untuk kode pada processor intel dengan Core microarchitecture dengan processor dual core, ditandai dengan kode ”E” didepannya, sedangkan untuk processor quad core, ditandai dengan kode ”Q”.

Processor AMD masih menggunakan cara P-Ranting (Performance Ranting) pada processornya dengan membandingkan kode processornya dengan ukuran clock speed pada intel. Contohnya Athlon 64 3000+ diklaim AMD setara dengan processor intel 3000 MHz padahal clock speed processor tersebut hanya 1.8 GHz. Dan untuk AMD dual core ditandai dengan kode “X2” kemudian diikuti nilai P-Rantingnya.

Processor Server

Ada jenis processor yang direkomendasikan sebagai processor server. Untuk Intel dikenal dengan sebutan Xeon sedangkan AMD dikenal sebagai Opteron. Kedua jenis processor server ini memiliki kinerja yang luar biasa yang tidak dimiliki processor biasa, tapi tentu saja harganya pun berbeda jauh, selain itu motherboard dan peripheral lain yang digunakan pun tentunya harus bertipe peripheral server.

Processor Market Value

Yang dimaksud dengan market value disini adalah prosesor yang di desain khusus oleh produsennya untuk para konsumen yang memiliki dana terbatas. Keterbatasan yang ada disini otomatis mempengaruhi kinerja prosesor bersangkutan. Celeron adalah merk market value dari intel, sedangkan AMD menyainginya dengan mengeluarkan type AMD Sempron. Setiap produsen prosesor mengeluarkan prosesor terbarunya selalu diiringi dengan prosesor jenis market value yang terbaru pula. Salah satu ciri khas dari prosesor market value ini adalah cache memory yang lebih rendah (biasanya setengah atau seperempat) daripada prosesor non market valuenya. Misalnya Pentium D memiliki cache 1 MB maka versi Celeronnya (Celeron D) hanya memiliki cache 256 KB.

Fitur dan Teknologi pada Processor

Instruksi Streaming SIMD Extensions (SSE)

§ Fabrication Process

§ Integrated Memory Controller

Memungkinkan Processor untuk melakukan pengaksesan memory langsung tanpa melewati chipset northbridge terlebih dahulu.

1. Processor Intel

Teknologi yang dimiliki oleh processor intel saat ini antara lain:

Hyper Threading

Teknologi yang menggunakan lebih dari satu jalur thread dalam sebuah processor sehingga mempercepat pemrosesan data, karena seolah-olah system dikerjakan oleh lebih dari satu processor.

Intel Extended Memory 64 Technology (Intel EMT64)

Teknologi untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang berbasis 64 bit.

Execute Disable Bit (xD Bit)

Teknologi yang memungkinkan processor untuk mengenali data-data yang mengandung virus dan sejenisnya lalu memindahkannya ke buffer overflow sehingga tidak akan di eksekusi oleh processor.

Enhanced Intel Speedstep Technology (EIST)

Voltase dan frekuensi prosesor disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi sehingga penggunaan power dan suhu dapat berkurang (fitur ini mulai terdapat pada intel prosesor 820 untuk desktop dan centrino untuk mobile).

Teknologi pada Core Microarchitecture

Teknologi yang awalnya untuk mengoptimalkan dan mengefisienkan konsumsi power. Inovasi teknologi ini diantaranya:

ü Intel Wide Dynamic Execution

ü Intel Intelligent Power Capability

ü Intel Advanced Smart Cache

ü Intel Advanced Smart Memory Access

ü Intel Advanced Digital Media Boost

Intel QuickPath Technology

Teknologi pengganti FSB, dimana dapat mengurangi bottleneck pada bus, dengan akses cepat dengan jalur point-to-point.

High K Process Technology

Untuk mengembangkan hukum moore (Moore’s Law), intel menggunakan material baru pada transistornya yang digabungkan dengan gerbang dielektrik high-k dan gerbang metal. Teknologi ini dapat meningkatkan kecepatan “switch” pada transistor dan membantu mengurangi konsumsi daya.

2. Processor AMD

Teknologi yang dimiliki oleh processor AMD saat ini antara lain:

Hyper Transport

Teknologi penggandaan bus pada jalur system sehingga data yang dapat diantar dalam satu waktu lebih banyak karena lalu lintas data yang lebih cepat.

AMD64 Technology

Teknologi untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang berbasis 64 bit.

Enhanced Virus Protection (EVP)

Teknologi yang memungkinkan processor untuk mengenali virus dan sejenisnya sehingga eksekusi terhadap data tersebut tidak akan dilanjutkan oleh processor.

Cool’n’Quiet

Peningkatan kinerja processor sering meningkatkan konsumsi power dan kebisingan. Dengan teknologi ini memungkinkan penggunaan power yang efektif dan sistem yang lebih hening saat menggunakan kinerja sesuai dengan kebutuhan.

Independent Dynamic Core Technology

Memungkinkan pengurangan kecepatan frekuensi processor secara individu, sehingga kecepatan processor pada tiap core bisa berbeda. Hal ini memungkinkan pengaturan level power dan meminimalkan konsumsi daya secara keseluruhan.

AMD CoolCore Technology

Teknologi ini dapat menentukan bagian tertentu yang dibutuhkan oleh aplikasi, dan mengurangi atau mematikan daya pada bagian transistor untuk mengurangi konsumsi daya dan mengurangi panas yang dihasilkan.



Jenis Processor (Yang dibicarakan dan yang saat ini berkembang)

Intel

- Pentium I, II,III (Slot 1, Socket 7, Socket 370)

- Pentium IV terdiri dari beberapa generasi seperti:

Willamette (Socket 423), Northwood (Socket 478), Presscott (Socket 478 / LGA 775), Extreme Edition (Socket 478, High End), dan Celeron (Market Value)

- Pentium D (generasi dual core, LGA 775, Cache L2 2x1 MB)

- Celeron D (Market Value, Cache L2 256 KB, single core)

- Arsitektur Core Microarchitecture:

· Pentium Dual Core (Market Value, LGA775, Cache L2 1 MB)

· Core 2 Duo (Conroe) (LGA775, Cache L2 2MB-4MB)

· Core 2 Extreme (LGA775, High End)

· Core 2 Quad dan Core 2 Quad Extreme (Cache L2 2x4 MB)

· Xeon (server)

· Centrino dan Centrino Duo (platform mobile)

2. AMD

- Duron Applebird dan Morgan (Socket A 462)

- Athlon Palomino, Thunderbird, Throughbird, Barton (Socket A 462)

- Sempron (Socket 754/AM2, Market Value, Cache L2 256 KB)

- Athlon 64 (Socket 939/AM2, Cache L2 512 KB, HT hingga 2000 MT/s)

- Athlon FX (Socket 940/AM2, High End)

- Athlon 64 X2 (Socket 939/AM2, Cache L2 2x512KB - 2x1MB, HT 2000 MT/s)

- Phenom (Socket AM2, Cache L2 4x1MB, HT hingga 5200 MT/s)

- Opteron (untuk server).

- Turion (jenis mobile)

Yang Perlu Diperhatikan pada processor


FSB (Front Side Bus)

FSB berfungsi sebagai jalur pengangkut data menuju ke processor. Jika FSB semakin tinggi, jumlah data yang akan ditransfer akan makin tinggi pula. Untuk prosesor intel, FSB-nya menggunakan teknologi yang disebut quad pumping dengan satuan Hz (hertz). FSB Quad Pumping adalah 4 kali dari FSB asli. Contoh, jika FSB yang tertulis pada brosur sebesar 800 MHz, maka FSB asli processor tersebut hanyalah 200 MHz.

Sedangkan prosesor AMD menggunakan teknologi FSB yang disebut dengan HyperTransport dengan satuan T/s (transfer per second), dimana dapat menggandakan lebar bus yang digunakan. Sebenarnya teknologi ini seperti teknologi DDR (dual data rate) yaitu dapat berjalan pada saat sinyal naik maupun sinyal turun. Contohnya, bila FSB aslinya berjalan pada 1000 MHz maka hypertransport efektif berjalan pada 2000 MT/s.

- Cache Memory

Cache Memory adalah bagian dari processor yang berfungsi untuk menyimpan data yang akan diproses oleh processor, besarnya cache ini menentukan jumlah data yang bisa diproses oleh processor dalam sekali jalan. Satuan yang digunakan pada cache memory adalah byte. Tingkatan pada cache dari yang paling cepat adalah:

· L1 Cache : paling cepat (saat ini sekitar 30 GB/s)

· L2 Cache : lebih lambat dari L1 Cache (saat ini sekitar 12 GB/s)

· L3 Cache : lebih lambat dari L2 Cache (tidak ada pada kebanyakan processor)

- Core / Clock Speed

Core / Clock Speed adalah kecepatan dari processor yang digunakan untuk memroses data, dengan satuan Hz.

- Pin

Pin adalah kaki processor agar bisa menancap pada socket di motherboard. Tetapi untuk processor LGA pin tersebut tidak terdapat pada processor melainkan pada motherboard.

Bagian – Bagian Dalam Processor

Register

Bagian processor yang memiliki kecepatan transfer yang tinggi dan berguna sebagai penampung sementara pada saat processor sedang memproses data. Secara spesifik, register menyimpan lokasi dimana instruksi akan diambil, menyimpan instruksi pada saat didekode, menyimpan data pada saat ALU memproses, dan serta menyimpan hasil perhitungan dari ALU. Register terdiri dari 16,32, dan 64 bit.

- ALU (Arithmetic Logic Unit)

Bagian processor yang digunakan untuk melakukan perhitungan dan operasi logika pada saat processor bekerja.

- CU (Control Unit)

Berfungsi menerjemahkan instruksi menjadi perintah dan menjalankan perintah tersebut.

Untuk lebih jelasnya lihat gambar machine cycle di bawah ini:

Processor

Processor merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai pusat pengendali dan pengatur dari keseluruhan kegiatan pemrosesan data pada komputer.

Sejarah Processor Intel

  1. Debut Intel dimulai dengan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor computer
  2. Berikutnya muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak kurang disukai karena multivoltage.. lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL
  3. Thn 77 muncul 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst)
  4. i8086, prosesor dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Direlease thn 78 menggunakan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal
  5. Maka utk menjawab tuntutan pasar muncul i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software)

Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus)

  1. Lalu muncul 80186 dan i80188.. sejak i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time sharing (via hardware resetting)

Tahun 86 IBM membuat processor dengan arsitektur RISC 32bit pertama untuk kelas PC. Namun karena kelangkaan software, IBM RT PC ini "melempem" untuk kelas enterprise, RISC ini berkembang lebih pesat, setidaknya ada banyak vendor yang saling tidak kompatibel

  1. Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.
  2. Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array)
  3. Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya
  4. AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses 'cloning', sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.
  5. Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng"hambat" saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai "rontok" tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bitmenggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya.
  6. Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe)
  7. Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.

Perkembangan Processor

Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon. Tulisan ini juga untuk melengkapi tugas yang diberikan oleh dosen matakuliah Arsitektur Komputer. Semoga tulisan ini berguna bagi rekan-rekan mahasiswa Universita Islam Madura.

Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu² nya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam.

1. Microprocessor 4004 (1971)
Processor di awali pada tahun 1971 dimana intel mengeluarkan processor pertamanya yang di pakai pada mesin penghitung buscom. Ini adalah penemuan yang memulai memasukan system cerdas kedalam mesin. Processor ini dinamakan microprocessor 4004. Chip intel 4004 ini mengawali perkembangan CPU dengan mempelopori peletakan seluruh komponen mesin hitung dalam satu IC. Pada saat ini IC mengerjakan satu tugas saja.

2. Microprocessor 8008 (1972)
Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8 bit pertama. Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.

3. Microprocessor 8080 (1974)
Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan mp terbaru dengan seri 8080. Pada seri ini intel melakukan perubahan dari mp multivoltage menjadi triple voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang memakai teknologi PMOS. Mp ini adalah otak pertama bagi komputer yang bernama altair.Pada saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp sebelumnya.
Tahun ini juga muncul mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.

4. Microprocessor 8086 (1978)
Processor 8086 adalah cpu pertama 16 bit. Tetapi pada saat ini masih banyak di gunakan mainboard sandard 8 bit, karena motherboard 16bit merupakan hal yang mahal. Akhir nya pada tahun 1979 intel merancang ulang processor ini sehingga compatible dengan mainboard 8 bit yang di beri nama 8088 tetapi secara logika bisa di namakan 8086sx. Perusahan komputer IBM menggunakan processor 8086sx ini untuk komputernya karena lebih murah dari harga 8086, dan juga bisa menggunakan mainboard bekas dari processor 8080. Teknologi yang di gunakan pada processor ini juga berbeda dari seri 8080, dimana pada seri 8086 dan 8086sx intel menggunakan teknologi HMOS.

5. Microprocessor 286 (1982)
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya. 286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit.Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama.Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah.286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086.

Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984).

Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.

ntar di lanjutin lagi yach ngantuk